Ketika dada terasa nyeri, banyak orang langsung berpikir tentang
serangan jantung. Keluhan ini memang kerap menandai gejala sakit
jantung. Ternyata banyak jenis penyakit yang salah satu indikasinya
adalah nyeri dada, diantaranya kanker paru, kanker payudara dan
meningkatnya asam lambung.
Tidak  semua nyeri dada berasal dari adanya gangguan pada organ jantung.Namun,  nyeri dada memang merupakan gejala khas dari sakit jantung.Menurut Dr.  Hary Utomo, Sp. JP, nyeri dada karena kelainan jantungdiakibatkan  ketidakseimbangan antara kebutuhan dan pasokan oksigen ke otot jantung.
Ketidakseimbangan itu bisa karena kebutuhan oksigen meningkat atau
pasokannya  kelewat rendah, bisa juga kombinasi keduanya. Pada penderita  penyempitan pembuluh nadi koroner (pembuluh darah yang menyuplai  makanan), otomatis pengaliran darah terbatas.
"Kalau penderita  membutuhkan konsumsi oksigen berlebih, seperti waktu berolahraga atau  ketika menghadapi situasi menegangkan, misalnya marah, bisa diperkirakan  timbulnya gejala angina atau nyeri dada tadi," papar dokter ahli  jantung dan pembuluh darah dari RSPAD Gatot Subroto, Jakarta itu. Gejala  ini bisa bertambah parah bila disertai kram pembuluh darah yang biasa  disebut spasme.
Dapat berakhir fatal
Sensasi nyeri dada  akibat penyakit jantung koroner bisa bermacam-macam. Biasanya berupa  rasa tertindih beban berat, rasa dicengkeram, mual atau enek, rasa panas  terbakar, atau rasa tercekik di leher.
Bagian tubuh yang  mengalami keluhan itu bisa di tengah dada, ulu hati, juga antara tulang  belikat, dengan penjalaran ke lengan kiri, leher dan rahang. Gejala ini  awalnya timbul saat penderita melakukan kegiatan fisik yang menguras  tenaga.
Keluhan tersebut biasanya akan hilang setelah penderita  beristirahat. Namun, bila penyakit pembuluh darah tersebut dibiarkan  berkembang, keluhan juga akan muncul di waktu istirahat.
Bertambah  beratnya penyakit membuat nyeri dada berlangsung makin lama dan bisa  disertai keringat dingin, gelisah, kaki dan tangan dingin, bahkan sampai  kejang dan kesadaran menurun. Jika tidak segera mendapat pertolongan  medis, kasus ini dapat berakhir fatal.
Angka kematian karena syok kardiogenik ini lebih dari 95 persen.
Kalaupun pasien tertolong, seringkali mengalami gejala sisa berupa
kelainan saraf atau gagal ginjal.
Tes Lebih Dini
Di  rumah sakit, penderita nyeri dada akan menjalani pemeriksaan fisik,  laboratoris dan foto rontgen. Jika dibutuhkan juga dilakukan
elektrokardiografi dan ekokardiografi. Setelah diperoleh kepastian
adanya penyempitan pembuluh koroner akan dilakukan angiografi.
Sebagai upaya deteksi dini, Dr. Hary menyarankan agar mereka yang
berusia  35 tahun mulai menjalani tes uji latih (treadmill) setiap tahun sekali.  Jika memiliki faktor risiko tinggi seperti kebiasaan merokok, diabetes  mellitus, dislipidemia (kelainan profil lemak darah), tekanan darah  tinggi, riwayat keluarga, sebaiknya melakukan tes itu di usia lebih muda  lagi.
Bisa juga dipilih pemeriksaan kombinasi ekokardiografi dan  tes uji latih yang disebut stress echocardiography. Cara ini dapat  memvisualisasikan segmen dinding jantung yang diduga mengalami gangguan  pasokan oksigen.
Pemeriksaan yang tergolong baru adalah Magnetic  Resonance Angiography (MRA). Untuk mengetahui area jantung mana yang  mengalami gangguan pasokan darah bisa dilakukan pemeriksaan dengan radio  isotop Thalium atau Technicium. Teknik invasif seperti katerisasi  memang sensitivitasnya hampir 100 persen, tapi sebaiknya dikerjakan  hanya bila indikasi lebih positif mengalami PJK.
Keluhan utama
Nyeri dada juga berhubungan erat dengan penyakit paru dan saluran
pernapasan.  Contohnya, TB paru (tuberkulosis), bronkitis, pneumonia, asma bronkial,  jamur paru, PPOK (penyakit paru obstruksi kronik), penyakit paru kerja,  dan kanker paru. Nyeri dada, batuk, dan sesak napas merupakam keluhan  utama penderita penyakit pernapasan kronik dan kanker paru ini.
Jerawat,  bisul dan luka memar di dada juga bisa menimbulkan nyeri dada. "Herpes  zoster menimbulkan nyeri dada yang sangat sakit, kendati belum terjadi  kelainan di kulit," ungkap Dr. Alexander K. Ginting S., dokter dari  RSPAD Gatot Subroto.
Rangsangan atau tekanan di pleura parietal  (selaput rongga dada juga menimbulkan nyeri dada. Iritasi pada bronkus  akibat mengisap asap, debu, dan zat kimia juga sering menimbulkan  keluhan nyeri dada seperti terbakar.
Rokok memberi sumbangan yang amat besar untuk terjadinya penyakit
pernapasan  kronik serta kanker paru. Telah diketahui bahwa di dalam asap rokok  terdapat 63 komponen yang bersifat karsinogenik atau zat penyebab  penyakit kanker.
Nyeri dada ternyata juga merupakan gejala khas  adanya peningkatan asam lambung dan berbagai asam lambung itu ke  tonggorokan. Demikian menurut Dr. H. Syafruddin A.R. Lelosutan, Sp.PD.,  dari bagian
SubGastroenterologi-Hepatologi Departemen Penyakit Dalam,  RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Gangguan itu biasa disebut penyakit  refluks
gastroesofageal (PRGE).
Penderita nyeri dada akibat  PRGE sebenarnya cukup banyak. Namun, banyak orang lebih cenderung  berpikir tentang gangguan jantung dan paru, bila mengalami nyeri dada.
Sebuah  penelitian di Orlando, Amerika Serikat, pada tahun 1995 menemukan bahwa  PRGE terjadi pada 40 persen populasi orang dewasa. Insiden itu  meningkat pada kelompok usia lebih dari 40 tahun dan lebih banyak  terjadi pada pria.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri Populer
- 
Kenapa Pajak Konsumsi Bakal Naik Tahun Depan di Jepang 8%. Ini merupakan dampak dari perubahan struktur penduduk di J...
 - 
TEORI Definisi BBLR adalah bayi baru lahir dengan BB 2500 gram/ lebih rendah (WHO 1961) BBLR adalah bayi baru lahir y...
 - 
TEORI Hipertensi adalah peningkatan abnormal pada tekanan sistolik 140 mm Hg atau lebih dan tekanan diastolic 120 mmHg (Sharon, L.Ro...
 - 
TEORI Micobacterium tuberculosis (TB) telah menginfeksi sepertiga penduduk dunia, menurut WHO sekitar 8 juta penduduk dunia diserang ...
 - 
Sudah seminggu yang lalu di panti jompo tempat saya bekerja terjadi wabah penyakit yang sangat cepat sekali penyebarannya, kalau orang jepan...
 - 
TEORI Pengertian Typhoid adalah penyakit infeksi sistemik akut yang disebabkan infeksi salmonella Thypi. Organisme ini m...
 - 
ASKEP BAYI BBLR ASKEP BAYI DENGAN KELAINAN JANTUNG KONGENITAL ASKEP ANAK DENGAN DHF ASKEP BAYI DENGAN RDS ASKEP ANAK DENGAN THYPOID ASKEP AN...
 - 
Ada issue tentang tenaga perawat yang di oursourcingkan ? bagaimana tanggapan anda sebagai calon perawat / perawat setuju ataukah menolak ? ...
 - 
Alhamdulillah tahun ini masih bisa merayakan Idul Adha, sholat dan silaturahmi bareng bersama warga negara Indonesia lagi di Tokyo. Kesempat...
 - 
STRATEGI KADERISASI PEMUDA (Aku untuk Negeriku” Blog Competition 2009) Oleh : Ariyanto Susetyo Mandat anak muda Dalam situasi bangsa yang m...
 
info yang bagus and bermanfaat
BalasHapuswah keren.. tentang kesehatan.mungkin blog psikologiku bisa membantu menambah inspirasi http://ayogugusasa.blogspot.com matur suwun :)
BalasHapuscb info nya sdikit dperluas lg pmbahasan nya,, sperti menghadir kn cara pnanganan or pencegahan suatu penyakit yg dmaksud._^
BalasHapus